Rilis Info News - Lembaga Kajian Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM Indonesia/LHI) mendesak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan segera mengumumkan hasil audit proyek pembangunan Pasar Rakyat Modern Lamataesso di Kabupaten Soppeng.
Ketua Tim Investigasi dan Monitoring LHI, Mahmud Cambang, menyebut audit telah dilakukan oleh tim auditor dari Universitas Muslim Indonesia (Unismuh). Namun hingga kini, hasil pemeriksaan belum dipublikasikan.
“Publik sudah terlalu lama menunggu kejelasan. Dengan anggaran besar yang digunakan, seharusnya aparat penegak hukum bersikap terbuka,” kata Mahmud dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).
Mahmud juga menyoroti pentingnya integritas dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan uang negara. Ia menilai lambatnya pengumuman hasil audit dapat menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.
“Jika tidak segera diumumkan, wajar jika publik menduga ada kejanggalan dalam prosesnya,” tegasnya.
LHI meminta Polda Sulsel menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan kepentingan publik. Menurut Mahmud, audit tersebut menggunakan anggaran negara, begitu pula proyek yang diperiksa, sehingga hasilnya wajib disampaikan secara terbuka.
Sebagai bentuk keseriusan, LHI menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan tidak menutup kemungkinan melaporkannya ke lembaga yang lebih tinggi jika tidak ada langkah konkret dari pihak kepolisian.

0Comments