Rilis Info News - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turut hadir dalam peluncuran berbagai program inovatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan mengatasi stunting dan memperluas akses layanan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (25/7/2025), dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai unsur, termasuk pemerintah, akademisi, masyarakat, dan media.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. M. Ishaq Iskandar, M.Kes, MM, MH, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis berbasis kolaborasi lintas sektor. Fokus utamanya adalah menciptakan solusi efektif dalam pencegahan dan penanganan stunting serta peningkatan akses layanan kesehatan secara merata di seluruh pelosok Sulawesi Selatan.
“Ini bukan hanya program, tapi sebuah gerakan bersama untuk mewujudkan masyarakat Sulsel yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujar Ishaq Iskandar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam percepatan penurunan angka stunting. Ia juga mengajak seluruh kabupaten/kota untuk berperan aktif dan bersinergi dalam mendukung implementasi program-program yang telah dirancang.
Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah “Aksi Stop Stunting”, yang akan menyasar 15.120 balita dan 1.008 ibu hamil di 504 desa prioritas di 24 kabupaten/kota. Intervensi akan mencakup pemberian makanan tambahan, multivitamin, susu ibu hamil, formula PMK, serta layanan kesehatan, edukasi, dan konseling dengan melibatkan Tenaga Pendamping Gizi Desa, dokter, kader Posyandu, dan anggota PKK.
Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga meluncurkan tiga program andalan lainnya yang dirancang untuk menjawab tantangan layanan kesehatan di daerah terpencil dan wilayah kepulauan:
1. Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB)
Menghadirkan layanan kesehatan spesialistik yang terpadu (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) di 12 Puskesmas kepulauan, guna menjangkau masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan.
2 Mobile Intensive Care Unit (MICU)
Unit ICU bergerak ini dilengkapi peralatan medis canggih setara rumah sakit, dirancang untuk memberikan pertolongan darurat di daerah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan.
3. Program “Andalan Hati Melayani”
Layanan antar-jemput pasien menuju rumah sakit, yang akan dimulai di wilayah Maminasata. Program ini hadir untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan pasien mendapatkan layanan tepat waktu.
Kehadiran Bupati Soppeng dalam peluncuran ini menjadi wujud dukungan kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap upaya penurunan angka stunting secara nasional. Ini sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam mendukung visi besar Sulawesi Selatan sebagai provinsi yang sehat, maju, dan inklusif dalam pelayanan kesehatan.

0Comments