TSWoTUOlTUW7TSW8TUGpTpW8Ti==
Breaking
News

Pengadaan Alat Biliar Rp150 Juta Disorot, LHI Pertanyakan Keadilan Anggaran Olahraga di Soppeng

Font size
Print 0

 

Rilis Info News -  Pengadaan peralatan olahraga biliar untuk Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Soppeng tahun anggaran 2025 menuai sorotan tajam. Ketua Tim Investigasi dan Monitoring Lembaga Advokasi dan Kajian Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM Indonesia/LHI), Mahmud Cambang, mempertanyakan kebijakan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Soppeng yang dinilai tidak adil dalam pengelolaan anggaran olahraga.

Dinas Pariwisata dan Olahraga Soppeng diketahui telah mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp150 juta untuk pengadaan peralatan biliar bagi atlet POBSI yang akan berlaga pada ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) 2025. Namun, di sisi lain, sejumlah cabang olahraga lain yang juga mengirimkan atlet untuk ajang yang sama disebut belum menerima alokasi anggaran sama sekali.

Mahmud Cambang menilai kebijakan tersebut menunjukkan adanya ketimpangan dan berpotensi menimbulkan kecurigaan di tengah publik.

“Pemerintah mengucurkan anggaran untuk atlet POBSI, sementara cabang olahraga lain tidak mendapatkan apa pun. Ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat,” ujar Mahmud kepada awak media.Sabtu (20/12/2025) 

Ia menegaskan, seluruh atlet yang berlaga di Pra Porprov membawa nama baik Kabupaten Soppeng, bukan hanya atlet dari satu cabang olahraga tertentu. Karena itu, perlakuan yang terkesan pilih kasih dinilainya sulit diterima.

“Seharusnya pemerintah bersikap adil. Atlet dari cabang olahraga lain juga berjuang membawa nama daerah. Jika hanya satu cabang yang diistimewakan, wajar jika publik mempertanyakan ada apa di balik kebijakan ini,” katanya.

Lebih lanjut, Mahmud menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. LAK-HAM Indonesia berkomitmen untuk menelusuri alasan belum dicairkannya anggaran bagi cabang olahraga lain serta memastikan tidak adanya kepentingan tertentu di balik kebijakan tersebut.

“Jangan sampai ada kepentingan tersembunyi yang bermain. Kami akan mengusut dan mengawal persoalan ini hingga jelas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Disparpora Soppeng,saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa CV Zenith Karya Inovasi ditunjuk sebagai rekanan pengadaan peralatan biliar untuk POBSI dengan nilai anggaran Rp150 juta. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak dinas belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait belum dialokasikannya anggaran bagi cabang olahraga lainnya.

(Red) 


Pengadaan Alat Biliar Rp150 Juta Disorot, LHI Pertanyakan Keadilan Anggaran Olahraga di Soppeng
Check Also
Next Post

0Comments

Link copied successfully