Rilis Info News - Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini potensi konflik sosial, telah diselenggarakan kegiatan bertajuk "Advokasi dan Penanganan Konflik: Cegah Dini dan Deteksi Dini" pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 14.30–16.30 WITA. Acara ini berlangsung di Café D’Cord, Jl. Samudra, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Agama Kabupaten Soppeng dan melibatkan para penyuluh agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Soppeng, serta diikuti oleh sekitar 30 peserta dan undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang berhalangan hadir secara langsung, diwakili oleh Kasat Intelkam Polres Soppeng, IPTU Ahmad Saeni. Dalam pemaparannya, IPTU Ahmad menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam mencegah konflik sosial sejak dini. Ia menyoroti pentingnya pendekatan komunikasi yang proaktif serta kemampuan deteksi dini sebagai kunci menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.
Selain itu, hadir pula Ustadz Ahmad Wardiman, S.Ag., pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Soppeng, yang turut memberikan pandangan keagamaan mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan antarwarga dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk mempererat kolaborasi antara institusi keamanan, tokoh agama, dan elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Soppeng.
0Comments