Rilis Info News - Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Iswan, S.Pd., MMG di Jalan Andi Potto Lappa’e, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Rabu malam (9/7). Keluarga besar, sahabat, dan para kerabat memadati halaman rumah untuk mengikuti salah satu prosesi adat Bugis yang sarat nilai spiritual dan budaya: Tudang Penni, atau yang lebih dikenal dengan Mappacci.
Tradisi sakral ini merupakan bagian penting dari rangkaian acara menjelang hari bahagia pernikahan Iswan dengan calon istrinya, Yuliastuti. Dalam budaya Bugis, Mappacci melambangkan proses pensucian diri, baik secara lahir maupun batin. Ini adalah momen memohon restu kepada Sang Pencipta dan keluarga agar rumah tangga yang akan dibina dipenuhi keberkahan, kebahagiaan, dan keabadian cinta.
Diiringi doa dan nuansa haru, para sesepuh dan anggota keluarga secara bergantian meletakkan daun pacar (pacci) di telapak tangan calon mempelai pria. Setiap sentuhan mengandung doa dan harapan agar pasangan ini diberikan kelancaran serta kekuatan dalam menapaki lembaran baru kehidupan mereka.
Kehangatan malam itu begitu terasa. Kehadiran para tokoh masyarakat, sahabat, dan tamu undangan yang memberikan restu, menambah kekhusyukan suasana. Prosesi ini bukan hanya penghormatan terhadap adat dan leluhur, tetapi juga mencerminkan kesiapan batin calon pengantin untuk menapaki kehidupan berumah tangga.
"Ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud penghormatan terhadap budaya sekaligus simbol kesiapan membangun kehidupan bersama," tutur salah satu tokoh adat setempat dengan penuh makna.
Dengan terlaksananya prosesi Mappacci, pasangan Iswan dan Yuliastuti kini semakin dekat menuju hari istimewa mereka. Resepsi pernikahan akan berlangsung besok, Kamis, 10 Juli 2025 pukul 10.00 WITA .
Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan membawa kebahagiaan yang mendalam bagi kedua keluarga besar.
(A1R)
0Comments