Polres Soppeng Gelar Penyuluhan Anti Narkoba di SMAN 2 Soppeng, Libatkan Tenaga Pendidik sebagai Garda Terdepan

Rilisinfonews.id -   Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Satuan Reserse Narkoba Polres Soppeng menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Anti Narkoba di SMAN 2 Soppeng, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (18/6). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini menyasar para tenaga pendidik sebagai mitra strategis dalam pencegahan narkoba di lingkungan sekolah.

Penyuluhan ini dipimpin langsung oleh Kasat Res Narkoba Polres Soppeng, AKP Heriyadi Nur, S.E., M.M., yang memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba dari sisi kesehatan, hukum, sosial, hingga nilai-nilai agama. Hadir pula Kepala UPTD 2 Soppeng, Andi Musafir, S.Pd., M.Si., serta jajaran guru SMAN 2 Soppeng.

“Narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, tapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Dari segi kesehatan, pengguna bisa mengalami kerusakan otak, jantung, hingga sistem pencernaan. Secara sosial, mereka rentan putus sekolah, kehilangan tanggung jawab, dan menyimpang dari norma-norma masyarakat,” ujar AKP Heriyadi Nur dalam penyuluhannya.

Ia menambahkan bahwa remaja merupakan kelompok paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, terutama akibat pergaulan bebas dan kurangnya pengawasan lingkungan. Oleh karena itu, keterlibatan aktif para guru dinilai sangat penting sebagai garda terdepan dalam mengidentifikasi potensi penyalahgunaan dan memberikan edukasi dini kepada siswa.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., turut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diinisiasi oleh jajarannya. “Pencegahan adalah langkah awal yang krusial. Melalui edukasi seperti ini, kita tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menanamkan kesadaran dan membangun komitmen bersama untuk memerangi narkoba. Sekolah adalah tempat strategis, dan guru memiliki peran penting sebagai agen perubahan,” tegasnya.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, Polres Soppeng berharap dapat menekan laju penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar serta mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

(A1R)